A. VARIABEL
Variabel
adalah tempat penyimpanan data yang isinya dapat diubah-ubah . Jenis dan
ukuran variabel tergantung dari tipe data yang diberikan.
Nama Variabel
n Suatu variabel mempunyai nama yang
sengaja diberi oleh pembuat algoritma/program
n Nama variabel mempunyai aturan
n Terdiri dari huruf (kecil dan kapital),
angka, dan garis bawah (under score)
n Tidak boleh diawali dengan angka
n Disarankan, pemberian nama variabel
mengacu pada fungsi variabel tersebut
n Jika saya mempunyai variabel yang
berfungsi untuk menyimpan tahun lahir, maka sebaiknya variabel tersebut diberi
nama
n tahun_lahir, atau
n tahunLahir, atau
n TahunLahir
n Daripada diberi nama
n tl, atau
n z
Contoh Deklarasi Variabel Dan Konstanta
n Variabel
n integer tahun_lahir
n integer bulan_lahir, tanggal_lahir
n character jenis_kelamin = ‘P’
n string golongan_darah
n double persen_pajak = 0.10
B. KONSTENTA
Konstanta
adalah tempat penyimpanan data yang isinya tidak dapat diubah-ubah . Jenis
dan ukuran konstanta tergantung dari tipe data yang diberikan . Nama konstanta
mempunyai aturan dan himbauan yang sama seperti nama variable.
Deklarasi
Variabel Dan Konstanta
n Variabel
n tipe_data nama_variabel
n tipe_data nama_variabel = nilai_awal
n tipe_data nama_variabel1,
nama_variabel2
n tipe_data nama_variabel1 =
nilai_awal, nama_variabel2, nama_variabel3 = nilai_awal
n Cara ke-2 dan ke-3 tidak mempunyai
batasan mengenai banyaknya nama_variabel yang boleh digunakan
n Variabel
n const tipe_data nama_konstanta =
nilai
n const tipe_data nama_konstanta1 =
nilai, nama_konstanta2 = nilai
n Cara ke-2 tidak mempunyai batasan
mengenai banyaknya nama_konstanta yang boleh digunakan
Contoh
Deklarasi Variabel Dan Konstanta
n Konstanta
n const double pi = 3.14159265
n const integer batas_atas = 1000,
batas_bawah = -1000
n const string nama_kampus = “STIKOMP”
C. OPERATOR
Operator
adalah jenis operasi yang diterapkan pada operand. Pengelompokan operator:
a. Sama dengan
b. Kurung
c. Aritmatika
d. Relasional
e. Logika
Operator Sama Dengan
n Berfungsi untuk memasukkan nilai dari
sebelah kanan sama dengan menuju sebelah kiri sama dengan
n Contoh: Luas = Panjang * Lebar
n Aliran data bergerak dari kanan ke
kiri
n Panjang dan Lebar dikalikan terlebih
dahulu
n Hasilnya disimpan ke Luas
n Operand sebelah kiri sama dengan:
n Tidak boleh berupa ekspresi
n a + b = c + d à salah
n hasil – 1 = pi * jari * jari à salah
n Harus berupa variabel dengan tipe
data tertentu
n a = c + d – b à benar
n hasil = pi * jari * jari + 1 à benar
n 10 = pi * jari * jari à salah
Operator Kurung
n Kurung digunakan untuk mengatur
bagian ekspresi yang harus dikerjakan terlebih dahulu
n Harus sepasang, pembuka dan penutup
n Dalam suatu ekspresi, boleh terdapat
lebih dari sepasang kurung
n Contoh:
n a = b * ((c / d) + e)
Operator Aritmatika
n Minus -
n Perkalian *
n Pembagian pecahan /
n Hasil bagi bulat /
n Sisa bagi bulat %
n Penjumlahan +
n Pengurangan -
Hirarki Operator Aritmatika
n Hirarki disebut juga sebagai
prioritas
n Jika terdapat beberapa operator, maka
ada operator yang dikerjakan terlebih dahulu dan ada yang dikerjakan kemudian
n Aturan yang memungkinkan hal itu
terjadi disebut hirarki operator
n Hirarki operator aritmatika (semakin
tinggi, semakin diprioritaskan):
n Kurung (LTR) ()
n Minus (RTL) -
n Perkalian, Pembagian (LTR) * / %
n Penjumlahan, Pengurangan (LTR) + -
n RTL = Right To Left
n LTR = Left To Right
n A + B + C + D
n A * B – C % D
n A / (B / C + D * -E – F) – G
n A * B * C / D / F % G % H
Operator Relasional
n Operator yang berfungsi untuk
membandingkan 2 buah operand
n Jawaban dari operator relasional
adalah nilai yang bertipe boolean, true atau false
n == sama
dengan
n != tidak
sama dengan
n < lebih
kecil
n <= lebih
kecil atau sama dengan
n > lebih
besar
n >= lebih
besar atau sama dengan
Operator Logika
n Operator yang berfungsi
mengoperasikan operand atau ekspresi yang bertipe boolean dan menghasilkan
nilai yang bertipe boolean juga
n Operator yang tersedia:
n NOT è !
n AND è &&
n OR è ||
Operator NOT (!)
n Operator yang membalik suatu logika,
true dibalik menjadi false, dan false dibalik menjadi true
n Tabel kebenaran:
Operand
|
! Operand
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
Operator AND (&&)
n Operator yang bernilai true hanya
jika semua operand atau ekspresi yang dioperasikan bernilai true
Tabel kebenaran:
Operand1
|
Operand2
|
Operand1
&&
Operand2
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
Operator OR (||)
n Operator yang bernilai false hanya
jika semua operand atau ekspresi yang dioperasikan bernilai false
Tabel kebenaran:
Operand1
|
Operand2
|
Operand1
||
Operand2
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
Hirarki Operator Logika
n Dari yang prioritas tertinggi ke yang
terendah:
n Kurung () LTR
n NOT ! RTL
n AND && LTR
n OR || LTR
n LTR = Left To Right
n RTL = Rigth To Left
Contoh Penggunaan Operator Logika
n integer a = 67, b = 78, c = 89
n boolean w, x, y, z
n x = c < a+b
n y = b % a != c % b
n z = ! (x && !y || !x
&& y)
n w = x && y || !x &&
!y
Hirarki Semua Operator (Tertinggi ke Terendah)
n () LTR
n -
! RTL
n *
/ % LTR
n +
- LTR
n <
<= > >= LTR
n ==
!= LTR
n && LTR
n || LTR
n = RTL