Fighting....!!!!!

Fighting....!!!!!

Senin, 17 Oktober 2011

Materi Kode Bilangan & Sistem Sandi (materi UTS) part 2

Sandi Excess-3
          Sandi Excess-3 dapat juga dipakai untuk mengganti bilangan dasimal 0 sampai 9 masing – masing menjadi empat bilangan biner yang setiap kelompok bit mempunyai harga tempat yang nilainya 3 lebih besar daripada bilangan biner yang asli. Misalnya bilangan asli desimal 0 sama dengan 0011 dalam sandi Excess dan demikian seterusnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di halaman berikut.
Tabel Sandi Excess-3
Desimal
Sandi Excess-3
0
0011
1
0100
2
0101
3
0110
4
0111
5
1000
6
1001
7
1010
8
1011
9
1100

Fungsi dan aplikasi Sandi ekses-3

Sandi ekses-3 (Excess-3 code) banyak digunakan dalam manipulasi bilangan- bilangan yang dipergunakan dalam operasi peralatan digital. Sandi ini diterapkan dalam operasi perhitungan seperti kalkulator atau komputer.


Gray code
          Sandi  Gray  adalah  sandi  tak – berbobot yang tidak sesuai bagi operasi aritmatika, namun sangat berguna bagi piranti masukan / keluaran , pengubah analog – ke – digital , serta peralatan – peralatan bantu lain.
            Tabel 3-8  memperlihatkan sandi gray, bersama dengan bilangan biner yang bersangkutan. Masing – masing bilangan Gray berbeda dari bilangan yang mendahuluinya dengan sebuah bit.
Tabel 3-8
Desimal
Sandi Gray
Biner
0
 0000
0000 
1
 0001
 0001
2
 0011
 0010
3
 0010
 0011
4
 0110
 0100
5
 0111
 0101
6
 0101
 0110
7
 0100
 0111
8
 1100
 1000
9
 1101
 1001
10
 1111
 1010
11
 1110
 1011
12
 1010
 1100
13
 1011
 1101
14
 1001
 1110
15
 1000
 1111

Fungsi dan aplikasi Sandi Gray code

Gray code merupakan sandi tak berbobot (unweighted), artinya posisi – posisi bit dalam grup – grup sandi tidak mempunyai bobot tertentu. Oleh sebab itu sandi gray tidak sesuai untuk operasi – operasi aritmatik tetapi digunakan pada alat – alat input/output pada beberapa jenis konverter – konverter analog ke digital.


Hamming code (kode pengkoreksi kesalahan)
            Hamming code adalah kode yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki suatu kesalahan.
            Bit parity ditambahkan ke dalam bit – bit informasi , jika suatu saat ada perubahan bit – bit data ketika proses  transmisi  maka bit – bita informasi asli masih bisa diselamatkan.
            Bit parity ditambahkan pada bit informasi sebelum ditransmisikan, sedangkan pada sisi penerimanya dilakukan pengecekan dengan algoritma yang sama dengan pembangkit bit perity tambahan.
Tabel Hamming code
Data Bit
a 1
a2
a3
a
a
a
a
0000 
0
0
0
0
0
0
0
 0001
1
1
0
1
0
0
1
 0010
0
1
0
1
0
1
0
 0011
1
0
0
0
0
1
1
 0100
1
0
0
1
1
0
0
 0101
0
1
0
0
1
0
1
 0110
1
1
0
0
1
1
0
 0111
0
0
0
1
1
1
1
 1000
1
1
1
0
0
0
0
 1001
0
0
1
1
0
0
1
 1010
1
0
1
1
0
1
0
 1011
0
1
1
0
0
1
1
 1100
0
1
1
1
1
0
0
 1101
1
0
1
0
1
0
1
 1110
0
0
1
0
1
1
0
 1111
1
1
1
1
1
1
1

Fungsi dan aplikasi Sandi Hamming code
Sinyal-sinyal dari sensor telemetri biasanya mempunyai frekwensi yang rendah tersebut kemudian di multiplexing menjadi seri dari tadinya semula berbentuk paralel, biasanya sensor telemetri satelit yang merupakan pengotrolan dari kesehatan satelit tidaklah yang tunggal (satu) tetapi ada beberapa. Pada satelit mikro TUBSAT digunakan sebanyak :12 kanal telemtri satelit secara paralel, kemudian setelah sinyal analog dari sensor dimultiplexing kemudian dijadikan digital lalu dirubah kedalam bentuk kode Hamming digital sebelum dimodulasi dengan frekwensi pembawa.Dipesawat penerima sinyal, sebaliknya kode ini di-rekontruksikan kembali. Bila dalam penerimaan terjadi kesalahan, kesalahan data ini dikoreksi sehingga dapat berbentuk aslinya kembali. Alat koreksi tersebut dinamakan ACK(Automatic Check Control ) yang dapat mengoreksi kesalahan tersebut, koreksi kesalahan tersebut memerlukan waktu beberapa lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar