Fighting....!!!!!

Fighting....!!!!!

Rabu, 26 Oktober 2011

Kalkulus dalam kehidupan sehari-hari(materi UTS)

sunber: http://dotindo.wordpress.com/2009/01/24/kalkulus-dalam-kehidupan-sehari-hari/


Aku tadi habis ngobrol dengan Rosihan. Kok terus ingat salah satu hasil perenunganku dulu.
Dulu tuh waktu kuliah Kalkulus III kalau nggak salah, dosennya waktu itu bicara “kalau sampai setelah kuliah ini kalian cuman bisa mengoperasikan rumus-rumus kalkulus ini, maka kalian tidak mendapatkan ilmu kalkulus”. Udah cuman ngomong gitu doang, terus dia pergi.
Aku penasaran dengan kalimat itu, kemudian aku mencoba meng-eksplore lebih jauh, akhirnya aku menyimpulkan beberapa hal berikut :
1. Pelajaran dari integral.
Prinsip dasar integral adalah : untuk menghitung suatu luas, pecahlah suatu wilayah yang bentuknya tak beraturan menjadi pecahan kecil-kecil, sedemikian kecil sehingga luas tiap bagian bisa dihitung sebagai perkalian Panjang x Lebar. Kemudian gabungkan semua hasil perkalian, maka didapat luas keseluruhan.
Pelajaran yang ditarik dari prinsip ini adalah : setiap bertemu masalah yang besar dan rumit, maka: pecah masalah itu menjadi masalah-masalah yang kecil yang mudah dipecahkan, kemudian selesaikan tiap-tiap masalah kecil tersebut. Kemudian gabungkan semua permasalahan tersebut. Then, big problem solved :-) .
2. Limit X mendekati …
Di Kalkulus kita ada pelajaran menghitung nilai X di limit mendekati titik tertentu (yang sering dipakai: limit mendekati tak terhingga).
Pelajaran dari sini adalah: ketika kita dilanda suatu keraguan (misal bingung antara ya atau tidak) maka ambillah proyeksi limit mendekati tak hingga. Dengan proyeksi seperti itu kita bisa menilai, ternyata kondisi masa depan adalah seperti itu. Maka kita bisa ambil keputusan untuk mengabil pilihan yang mana. Contoh kasus: kita akan ambil tawaran kerjaan di perusahaan minyak dengan ditempatkan di lautan dekat Kutub Utara. Ketika bingung untuk menerima atau tidak, ekstrapolasikan aja situasi jauh ke depan. Misal: 5 tahun kedepan kalau kita terus disitu apa yang terjadi? Ternyata jawaban kita adalah :
- Kita akan melakukan adaptasi sehingga enjoy menjalani kehidupan sehari-hari
- Kita bisa mengumpulkan tabungan yang significant yang bisa dimanfaatkan untuk A, B,C, dll.
Dengan kondisi demikian, maka kemungkinan besar pilihan adalah: ambil.
Tapi kalau ternyata situasi ke depan dalam bayangan kita adalah :
- Stress, sehingga harus masuk perawatan RS Jiwa
- Nggak ada tabungan, karena uang habis untuk pengobatan
- Nggak ada ilmu apapun, karena hanya diperlakukan sebagai operator terdidik.
Then, bisa jadi kita memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar